Tentang Mimpi



A. Jenis Mimpi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

إن الرؤيا ثلاث: منها أهاويلُ من الشيطان لِيحزُن بها ابنَ آدم، ومنها ما يهُمُّ به الرجلُ في يَقَظَتِه، فيراه في مَنَامه، ومنها جزء من ستةٍ وأربعين جزءاً من النبوة

"Sesungguhnya mimpi ada tiga macam:
... 
* Mimpi menakutkan yang berasal dari syetan untuk menakut-nakuti anak Adam
* Mimpi yang berasal dari sesuatu yang dipikirkan saat dia terjaga kemudian terbawa dalam tidurnya, dan
* Mimpi yang merupakan satu bagian dari 46 bagian kenabian" [HR Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh Al-Albani]

Mimpi ada 3 macam:

1. Mimpi yang berasal dari Allah, ini adalah mimpi yang baik dan menyenangkan hati.

2. Mimpi yang berasal dari syetan, ini adalah mimpi buruk dan membuat seseorang bersedih atau takut.

3. Mimpi yang berasal dari diri sendiri, yaitu kejadian yang terjadi ketika dia bangun kemudian terbawa dalam mimpi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah” [HR Bukhari dan Muslim]

Dan mimpi yang ada ta'birnya atau tafsirnya diantara ketiga macam tersebut adalah yang berasal dari Allah.

B. Adab Bermimpi

“Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, “Mimpi yang baik dari Allah, sedangkan al-hulm (mimpi yang buruk) dari setan.

Maka apabila salah seorang dari kalian melihat dalam mimpinya apa yang dia sukai, janganlah ia ceritakan tentang mimpi tersebut kecuali kepada orang yang dicintainya.

Sebaliknya bila ia melihat dalam mimpinya apa yang tidak disukainya,
  * Hendaklah ia berlindung kepada Allah dari kejelekan mimpi tersebut dan dari kejelekan setan.
  * Dan hendaklah ia meludah kecil tiga kali,
  * Jangan pula ia ceritakan mimpi tersebut kepada seorang pun,

maka mimpi itu tidak akan memudaratkannya...” [HR Bukhari, Muslim]

0 Response to "Tentang Mimpi"

Post a Comment